MUSI BANYUASIN, MS – Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab yang dilakukan oleh PT Pinago Utama bersama Kepolisian Sektor (Polsek) dan Komando Rayon Militer (Koramil) Babat Toman kepada masyarakat di Desa Sugi Waras, Desa Sereka dan Desa Sungai Angit yang berada di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Bayuasin Sumatera Selatan, (05/09/2019).
Menyadari bahwa kondisi kemarau yang panjang dan banyaknya kebakaran hutan saat ini maka PT.Pinago Utama berperan penting untuk melakukan pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Humas PT Pinago Utama Bung Jack Lubis (BJL) mengatakan PT Pinago Utama banyak mengeluarkan tenaga ekstra dalam mencegah kebakaran lahan dan hutan (karhutla). “Tidak hanya di dalam area hak guna usaha (HGU) saja yang dipelototi, tapi juga kawasan luar perusahaan atau lahan masyarakat maupun hutan dengan radius hingga beberapa kilometer juga kita perhatikan dan selalu siaga dengan memperdayakan Tim Damkar PT.Pinago Utama,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sinergisitas perusahaan bersama polsek dan koramil babat toman dalam melakukan sosialisai kepada masyarakat merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menyikapi kebakaran lahan yang saat ini terjadi. “Pencegahan karhutla merupakan tanggung jawab semua karena menyangkut hajat dan kemaslahatan rakyat, khususnya masyarakat Musi Banyuasin,” pungkasnya.
Ditempat terpisah Kapolsek Babat Toman AKP.Ali Rojikin,SH.MH menuturkan sosialisasi penanganan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama perusahaan bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat di desa-desa yang berada diwilayah kecamatan Babat Toman dalam pencegahan penanganan bahaya karhutla. “Kita juga mensosialisasikan dampak hukum terhadap pelaku pembakaran hutan,” tegasnya.
Turut dalam kegiatan sosialisasi Agus Taman selaku kordinator kegiatan, Serda.Sugito (Koramil Babat Toman) dan Bripda.Gary Baldi (Polsek Babat Toman) kegiatan sosialisasi tersebut dengan memasang spanduk himbauan dan maklumat larangan membakar hutan, serta menegaskan dan mengingatkan kepada masyarakat tetang pentingnya pencegahan karhutla dan sanksi hukum terhadap pelaku pembakaran hutan. (Ril)
