LUBUKLINGGAU, MS – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo rencananya akan hadir di Kota Lubuklinggau akhir Maret mendatang. Kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut dalam rangka untuk menghadiri acara harmoni kebangsaan.
Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan tanggal 28-31 Maret mendatang yang dipusatkan dibeberapa tempat di Lubuklinggau.
“Harmoni kebangsaan ini merupakan acara dari Kementrian Sosial (Kemensos). Lubuklinggau ditunjuk oleh Kemensos sebagai tuan rumah,” ujarnya usai memimpin rapat seluruh OPD, Rabu (20/3) sore.
Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengatakan, acara harmoni kebangsaan akan diisi harmoni muda-mudi, keserasian sosial, kemah kebangsaan, pagelaran seni budaya dan dialog dengan Presiden Joko Widodo.
“Maka dari itu sebagai tuan rumah kita harus bersiap, kita tidak tahu nanti presiden benar-benar akan hadir. Kita menyambut baik, kita selaku tuan rumah juga harus bersiap,” papar Nanan.
Ia menuturkan kegiatan harmoni kebangsaan ini merupakan kegiatan tahunan, tahun lalu dilaksanakan di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Dalam acara ini kita juga akan menerima penyerahan petaka yang diberikan oleh Kabupaten Luwu kepada pemerintah kota Lubuklinggau,” terangnya.
Peserta yang akan hadir dalam acara ini perwakilan dari 17 Kabupaten Kota di Sumsel.Terutama perwakilan Dinsos, Tagana, dan PKH masing-masing daerah.
Dalam acara itu, WaliKota Lubuklinggau, Bupati Mura, Bupati Ogan Komering Ilir, Bupati Banyuasin, Bupati Ogan Komering Ulu Selatan, dan Wali Kota Pagar Alam akan mendapat penghargaan sertifikat pembina wilayah pelopor perdamain.
“Kemudian Kelurahan Kayu Ara, Taba Lestari, dan Petanang Ilir akan mendapat bantuan, rehab masjid, lapangan volley ball dan lapangan futsal,” paparnya.
Terpisah Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono menjelaskan Polres Lubuklinggau akan siagakan aparat dilokasi acara hingga pengamanan disepanjang jalur yang akan dilewati Presiden. Tak hanya aparat berseragam lengkap, Polres Lubuklinggau juga mensiagakan aparat berpakaian preman.
“Kalau bicara sistem pengamanan tentunya teebuka dan tertutup. Karena yang datang Presiden RI, Joko Widodo maka pengamanan diring 1 itu dari Paspampres dan Kodim. Kita akan kerahkan sedikitnya 250 orang personil polisi untuk pengamanan selama jalannya kegiatan,” jelasnya. (dhia)
