oleh

Terkait Keluhan Jargas, DPRD Minta Walikota dan Dinas PU Turun Kelapangan

PRABUMULIH, MS – Polemik pemasangan jaringan gas kota makin hari makin banyak dikeluhkan warga. Hal ini dikarenakan banyak material galian pipa dibiarkan saja, serta banyaknya siring atau jalan yang baru dibangun menggunakan dana APBD 2015 rusak.

Keluhan warga itu disampaikan anggota DPRD Prabumulih dari fraksi partai Nasdem dan fraksi PPP saat sidang paripurna membahas APBD Perubahan 2016 mendengarkan pandangan fraksi DPRD.

Menurut fraksi partai Nasdem, Adi Susanto SE mengatakan, banyaknya laporan warga terkait infrastruktur rusak dan sisa galian dibiarkan akibat jargas membuat warga kesal. Sampai saat ini tidak ada pengawasan serta tidak ada tindaklanjut apakah infrakstruktur yang rusak itu dibenari lagi atau tidak.

“Sejauh ini pengawasan sangat kurang. Akibat jargas banyak infrastruktur yang dibangun 2015 lalu rusak. Bahkan, saat ini kontrak MoU untuk melakukan perbaikan dari kontraktor pembangunan jaringas gas kota tidak ada sama sekali. Kita tidak tahu apakah nantinya dibenari atau tidak, kan sayang bangunan baru dibangun rusak,” ujar Adi Susanto SE, Selasa (27/9).

Adi Susanto menambahkan, kepada walikota kita harapkan untuk turun kelapangan biar tahu permasalahan yang ada dilapangan. “Kepada Walikota kita minta ada pengawasan ketat. Jangan keluhan warga dibiarkan saja. Untuk infrastruktur yang rusak yang dibangun pakai uang APBD kita, kejelasannya nanti gimana. Kalau ada gantinya bagus kalau tidak sayang saja,” jelasnya.

Sementara Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menjelaskan, untuk perbaikan memang sudah ada didalam kontrak untuk memperbaikinya. Untuk itu masyarakat jangan khawatir dan harap bersabar. “Masyarakat bersabar dahulu, Desember nanti selesai semua. Kerusakan itu akan diperbaiki karena sudah ada dalam kontrak,” pungkasnya. (nor)

News Feed