Gudang Pupuk Disulap Menjadi Rumah Pintar

DAERAH, HEADLINE1,117 views

Kamis siang (5/10/2017) Nur Khofifa mengajar anak-anak didiknya bahasa Inggris di rumah pintar di Desa Makarti Tama, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Dia tak hanya mengajar, tapi juga mengarahkan anak-anak agar kreatif.

Nur tak sendiri, didampingi Nila begitu semangat membuat anak didiknya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) untuk bisa berbahasa Inggris.

Di sana, anak-anak yang berusia di atas 5 tahun baik SD, SMP, dan SMA berkumpul setiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat secara bergantian.

Selain belajar bahasa Inggris, mereka bermain, belajar membaca, menulis, berdoa, dan berbagi pengalaman. ”Aku bangga memiliki rumah pintar di Desa Makarti Tama ini,” ujar Nur Khofifa saat rombongan Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumatera Selatan (Sumsel) 2017 bersama SKK Migas-KKKS Sumbagsel mengikuti Media Field Trip yang digelar JOB Pertamina – Jadestone OK Ltd.

Bahkan, ketika Humas SKK Migas Dian Sulistiawan menyapa “hello, how are you?”. “I am fine,” jawab anak-anak yang mengikuti kursus dengan semangatnya.

Rumah pintar bermula dari tim dari Jadestone melakukan survei pada tahun 2015 ke kelompok tani di wilayah Ring 1. Ketika itu, tim Jadestone terinspirasi untuk membuat rumah pintar agar masyarakat Desa Makarti Tama menjadi cerdas. “Bulan Juli 2015, kami melakukan kunjungan dan turun langsung ke Desa Makarti itu,” kenang Field Manajer JOB Pertamina-Jadestone (OK) Ltd, Djodi Kusuma melalui CSR Officer and Asistent PR Mas Gawang Madli.

Gayung pun bersambut, niat baik pihak Jadestone disambut baik oleh Kepala Desa (Kades) dan masyarakat setempat. “Alhmadulillah niat kami buat rumah pintar disetujui Kades dan masyarakat,” ungkap pria yang akrab dipanggil Gawang ini.

Bangunan yang berukuran 7 x 9 meter yang awalnya dijadikan bekas tempat penyimpanan pupuk kemudian terbengkalai. Lalu dibangun menjadi rumah pintar yang tertata dengan apik (bagus). “Kita sulap gudang pupuk itu menjadi rumah pintar. Gudang itu semuanya kita rehab abis,” pungkas Gawang.

Tak hanya bangunan, seluruh keperluan buat rumah pintar seperti buku, rak buku kursi, dan meja diberikan JOB Pertamina Jadestone melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). “Semua buku baik buku pelajaran, buku cerita, dan keperluan anak SD, SMP, dan SMA kita semua yang belikan,” imbuhnya.

Seiring sejalan, terbesit ide kembali dari pihak Jadestone dengan membuka kursus bahasa Inggris gratis buat pelajar SD, SMP, dan SMA. “Alhamdulillah anak-anak yang ikut bahasa Inggris itu sudah mencapai 70 orang. Dan untuk guru yang mengajar 2 orang,1 orang untuk jaga perpustakaan rumah pintar,” jelas Gawang.

Untuk honor pengajar dan penjaga rumah pintar dibiayai sepenuhnya oleh Jadestone. ”Intinya, guru pengajar bisa membuat anak-anak Desa Makarti menjadi pintar bahasa Inggris,” pintanya.

Kepala Desa (Kades), Makarti Tama, Kecamatan Peninjauan, Wagiso mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Jadestone telah menyalurkan CSR yang tepat sasaran untuk masyarakat sekitar.

“Saya selaku perangkat desa Makarti sangat berterima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan CSR diantara rumah pintar,‎ budi daya karet, budidaya ikan, dan budi daya sayuran,” ungkap Wagiso.

Bahkan, rumah pintar ini membuat anak-anak semangat membaca dan belajar bahasa Inggris. “Rumah pintar ini membuat anak Desa Makarti menjadi cerdas dan pintar,” imbuhnya. (novas riady)

News Feed