MUARAENIM, MS – Sebanyak 38 delegasi dari Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah malam melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muaraenim, Rabu (10/5/2017). Kedatangan rombongan dari Pemkab Banyumas itu, diterima oleh Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muaraenim.
Assisten Bidang Kesejahteraan Rakya Pemkab Banyumas, Sri Yono dalam sambutannya mengatakan, rombongan tersebut terdiri dari 27 orang Camat dan 11 orang dari unsur SKPD.
Pada kesempatan itu, Sri Yono menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka ke Bumi Serasan Sekundang untuk mengenal Kabupaten lebih jauh Kabupaten yang mempunyai visi Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera (SMAS).
Dipaparkan Sri Yono, Kabupaten Banyumas merupakan Kabupaten terluas ketiga di Provinsi Jawa Tengah setelah Cilacap dan Brebes dengan luas 1400 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 2.200.000 jiwa serta dua wilayah administratif yakni Purwokerto (Ibu Kota) dan Banyumas.
“Adapun salah satu program ungggulan kabupaten Banyumas adalah Kartu Banyumas Sehat (KBS) dan APBD sebesar Rp 3,4 triliun, 40 persen diantaranya dari pajak dan memiliki 18 perguruan tinggi,” lanjutnya.
Terkait alasan Pengkab Banyumas memilih Kabupaten Muaraenim sebagai tujuaan kunjungan tersebut lantaran berdasarkan informasi yang didapat melalui akses internet banyak keunggulan yang dimiliki Kabupaten Muaraenim dan banyaknya penghargaan yang telah didapatkan oleh Kabupaten Muaraenim.
“Dengan demikian maka kami nantinya akan meniru, mencontoh dan memodifikasi apa saja yang ada di Kabupaten Muaraenim seperti pengawasan pelaksanaan APBDes, sehingga nantinya tidak terjadi penyalahgunaan dana tersebut,” kata Sri Yono.
Usai melakukan study banding di Muaraenim, Sri Yono berharap pihaknya dapat merealisasikan apa yang telah dipelajari. “Kami juga berharap Pemkab Muaraenim melakukan kunjungan balik ke Kabupaten Banyumas untuk menyambung silaturahmi,” tukasnya.
Sementara itu, H Nurul Aman menyambut baik kedatangan rombongan Pemkab Banyumas untuk melakukan studi komparasi bidang pelayanan masyarakat.
Disampaikan Wabup, tercatat sampai dengan Desember 2016, Kabupaten Muaraenim memiliki jumlah penduduk sebanyak 600.398 jiwa dan luas wilayah 7483,06 km2.
“Untuk motto Kabupaten Muaraenim yaitu Serasan Sekundang. Serasan artinya mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan dengan menghindari permusuhan dan perpecahan, sedang Sekundang, yaitu selalu menciptakan suasana keakraban dan persahabatan dalam membina kehidupan masyarakat,” imbuh Nurul.
Sementara untuk Visi Pemkab Muaraenim,lanjut Nurul yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera (SMAS) di Bumi Serasan Sekundang.
“Adapun Misi dari kabupaten Muaraenim yaitu meningkatkan kualiatas hidup masyarakat, melaksanakan reformasi birokrasi, meningkatkan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal, meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kelestarian lingkungan hidup,” ujar Nurul dihadapan para delegasi tersebut .
Kemudiaan Nurul menyampaikan bahwa Kabupaten Muara Enim aktif didalam mengelola dana desa untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat desa, meliputi pengentasan masyarakat miskin, peningkatan layanan kesehatan, pembangunan dasar pendidikan, dan infrastruktur serta pertanian.
Sementara itu berdasarkan Perda nomor 7 tahun 2016 telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 245 desa. Serta melakukan peningkatan pelayanan ke masyarakat, Pemkab Muaraenim juga melakukan pembinaan kepada pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa. “Semoga silaturahmi ini dapat selalu terjalin dan juga dapat bertukar informasi sehingga sama-sama bisa melanjutkan pembangunan di daerah masing-masing,” tutup Nurul. (dev)
