MUARAENIM, MS – Masyarakat desa Tebat Agung Kecamatan Rambang Dangku, Muaraenim, Senin (4/9/2017) pagi mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan Juhartono (59) tewas tergantung di teras rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Mujira (44) saat dirinya berjalan melintas di depan rumah korban. Saat itu, dirinya melihat ada orang tergantung di teras depan rumah korban.
Setelah didekati, dirinya mendapati Juhartono dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali kambing warna hijau. Mujira pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang langsung berusaha menolong korban dengan memutuskan tali yang melilit leher korban.
“Pada saat diturunkan dan dibaringkan di tempat tidur yang ada di teras rumahnya, kondisi korban sudah tidak bernapas lagi,” ungkap warga yang ada di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolres Muaraenim melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Gali Atmajaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan Gali, korban diketahui tinggal di depan rumah anaknya seorang diri.
Setelah dilakukan visum oleh petugas Puskesmas Tebat Agung, ungkap Gali, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka lebam bekas jeratan di leher korban. Diperkirakan sudah meninggal 30 menit sebelum ditemukan warga.
“Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban, namun kita masih menyelidiki apa penyebab korban nekad mengakhiri hidupnya. Dari informasi yang kita dapat korban sebelumnya tidak memiliki masalah atau keributan dengan orang lain,” pungkas Gali. (dev)
