MUSIRAWAS, MS – Polres Musi Rawas yang merupakan Salah Satu Satuan Kewilayahan dalam wilayah Polda Sumatera Selatan, akan menggelar Ops Zebra Musi 2017 dari tanggal 01 hingga14 November 2017.
Dalam Operasi ini yang menjadi sasaran merupakan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Muratara.
Polres Musi Rawas sendiri telah melaksanakan beberapa kegiatan pra Operasi, guna mengoptimalkan pelaksanaan operasi nantinya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi SIK melalui Kasat Lantas AKP Budi H Sutrisno SH SIK menjelaskan bahwa selama pelaksanaan Operasi nanti pihaknya tidak hanya melibatkan Polantas namun juga beberapa fungsi Kepolisian lainnya.
“Ini merupakan Operasi terpusat yang menjadi Agenda Polri diseluruh jajaran, Kami sebagai Satuan kewilayahan akan melaksanakan sesuai Direktif dari Satuan Atas yakni Polda Sumsel. Yang terdukung Anggaran hanya 30 Personel, namun dalam pelaksanaanya beberapa Personel gabungan fungsi akan melaksanakan kegiatan imbangan atau penebalan kekuatan” ujar Kasat.
Konsep Operasi Zebra Musi 2017 ini, ditargetkan melalui kegiatan premtif sebanyak 10 % berupa pendidikan berlalu lintas, kegiatan preventif sebanyak 10 % melalui kegiatan pencegahan terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sisanya sebanyak 80 % merupakan kegiatan refresif dengan pola penindakan pelanggaran lalu lintas dan penegakan hukum kecelakaan lalu lintas.
Polres Musi Rawas sendiri telah melaksanakan sosialisasi terkait akan dilaksanakan Operasi Zebra ini. Baik secara langsung maupun melalui radio, sosial media dan pemasangan spanduk. Selain itu mapping lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan juga sudah dilaksanakan agar dalam pelaksanaan Ops tepat sasaran.
Ditambahkan Kasat Lantas, “Secara Internal Kami sudah siap, pemeriksaan kendaraan dinas dan sarana prasarana pendukung sudah dilaksanakan, Posko Operasi dan Administrasi pendukung sudah disiapkan. Surat pemberitahuan ke Instansi terkait juga sudah dilayangkan. Selain melibatkan Anggota Polri, Polres Musi Rawas akan bekerjasama dengan POM TNI-AD, Dinas Perhubungan Mura dan Muratara guna melaksanakan penindakan pelanggaran secara bersama-sama sebagaimana tugas dan fungsi masing-masing Instansi” ujarnya. (dhiae)
