MURATARA, MS – Untuk kesekian kalinya Pemkab Muratara dibawah kepemimpinan HM Syarif Hidayat-Devi Suhartoni menerima penghargaan tingkat nasional, dari kementrian kesehatan. Piagam penghargaan Paramesti didapat setelah Pemkab Muratara menetapkan perbup Kawasan Tanpa Rokok. Penghargaan diserahkan langsung Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr H Mohamad Subuh MPPM, di The Alana Hotel dan Convention Center, Sariharjo, Ngaglik Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (12/7/2017).
“Alhamdulillah diusia yang baru empat tahun Pemkab Muratara berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dibidang kesehatan, penghargaan ini hasil kerja keras masyarakat Muratara, ” jelas Bupati.
Dalam menetapkan programnya, Pemkab Muratara mengacu kepada program nasional yakni keseriusan pemerintah dalam meminimalisir meningkatnya perokok pada usia anak-anak dan remaja. Sebab berdasarkan data riset kesehatan dasar usia 15 tahun mencapai 36,3 persen pencandu rokok.
“Perlu kita ketahui amanat pasal 18 ayat (3) Undang-Undang 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah urusan pemerintahan wajib menyelesaikan masalah yakni salah satunya kesehatan, nah Kawasan Tanpa Rokok ini mulai kita tata sejak dini, ” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Pemkab Muratara menetapkan regulasinya tentang Kawasan Tanpa Rokok yang diharapkan dapat memberi contoh bagi daerah lain.
Terpisah Kadinkes Muratara, dr Mahendera melalui Sekretaris, Marlinda Sari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengelola program PTM atas kerjakerasnya, sehingga Pemkab Muratara memperoleh penghargaan.
“Penghargaan ini salah satu indikator bahwa capaian SPM program PTM sesuai dengan target yang ditentukan. Tetap Semangat, salam sehat, salam cerdik, ayo gerakkan masyarakat sehat, ” ajaknya. (dhiae)
