LUBUKLINGGAU, MS – Walikota Lubuklinggau,H SN Prana Putra Sohe mengatakan akan mengalokasikan anggaran sesuai dengan yang diharapkan dan akan mengupayakan yang terbaik serta meminta Panwaslih lebih ‘melawan’ dalam mengawasi jalannya Pilkada.
“Panwaslih sekarang lebih bertaji lagi, karena bisa mendiskualifikasi kandidat yang melakukan pelanggaran, dan semoga kedepan Pilkada ini jangan menjadi ajang pembodohan terhadap masyarakat seperti politik wanipiro (politik uang), saya sedikit emosi mendengar hal-hal seperti itu, harusnya ayo berkompetisi sehat dalam tatanan yang benar,”tegas Nanan saat menghadiri pengenalan kelembagaan pengawas pemilu dan sosialisasi UU nomor 7 tahun 2017 di ballroom hotel Smart, Senin (11/9/2017).
Nanan tidak menginginkan para calon kandidat nantinya melakukan modus-modus wanipiro, dan panwaslih harus mencegah terjadinya hal tersebut agar tidak terjadi.
“Kandidat jangan menyiapkan pasukan-pasukan bukan timses untuk membagi bagi kan uang, ini merusak dan menjadi pembodohan terhadap masyarakat, saya akan menjalankan peran saya sebagai walikota untuk mencegah itu terjadi,”kata Nanan.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan, melakukan Pengenalan Kelembagaan Pengawas Pemilu dan sosialisasi undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum gubernur-wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota dalam pilkada serentak tahun 2018.
Panwaslih enam daerah yaitu Palembang, Muba, Empat Lawang, Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara mengikuti sosialisasi oleh Bawaslu.
Kemudian ratusan peserta dari organisasi kepemudaan,organisasi kemasyarakatan, LSM, Kesbangpol,dan Parpol serta lembaga lainnya juga mengikuti sosialisasi tersebut.
Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Andhika Pranata menyampaikan bahwa berdasarkan UU nomor 7 tahun 2017 Bawaslu memberikan wewenang yang lebih kepada Panwaslih, dan Panwaslih harus mencegah sejak dini hal-hal yang bisa menyebabkan pelanggaran pemilu.
” Bawaslu dan Panwaslih kota kabupaten juga akan tetap akan ada Gakumdu yang melibatkan polisi dan jaksa, dengan secara bersama-sama yakinlah tugas kita akan lebih mudah,”ujarnya.
Andika juga berpesan agar Kota Lubuklinggau mampu melewati ujian Pilkada ini dengan baik agar tidak mendapat raport merah, sementara untuk Mura dan Muratara sudah mampu memperbaiki diri dari raport merah menjadi biru.
Sedangkan,Ketua Panwaslih Kota Lubuklinggau,Mirwan,mengatakan selaku tuan rumah penyelenggaraan sosialisasi menyampaikan terimakasih kepada Panwaslih kota kabupaten yang telah hadir di Lubuklinggau. “Kami ini masih baru,tentu masih banyak kekurangan-kekurangan, tapi kami berupaya memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (dhiae)
