Akses Masyarakat Terhambat, Jembatan Penghubung Desa Gunung Mas Menuju Desa Madugondo Ambruk

DAERAH, HEADLINE571 views

OKUTIMUR, MS – Jembatan penghubung Desa Gunung Mas, Kecamatan Belitang menuju Desa Madugondo, Kecamatan Belitang Jaya porak poranda.

Ambruknya jempatan penghubung tersebut, diduga akibat derasnya hantaman air sungai karena hujan lebat beberapa hari belakangan ini.

Bahkan, material jembatan terbuat dari semen itu ambruk dan jatuh kedasar sungai. Akibatnya, akses masyarakat di dua desa tersebut menjadi terhambat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelum jembatan itu porak poranda. Wilayah tersebut mengalami hujan deras selama lebih kurang dua jam.

Hal ini mengakibatkan debit air di aliran Sungai Belitang di Desa Gunung Mas itu meningkat.

Sehingga membawa sampah potongan pohon dan batang pisang lalu menyangkut di tiang penyangga jembatan. Hal ini diduga jadi pemicu penyebab jembatan ambruk.

“Hujan lebat dan arus air deras jadi pemicu robohnya jembatan penghubung desa ini,” ungkap Ketua Karang Taruna Desa Gunung Mas, Kecamatan Belitang Rusli Hermawan.

Jembatan tersebut diperkirakan sepanjang 15 meter dan lebar satu meter lebih itu merupakan jembatan alternatif penghubung Desa Gunung Mas menuju Desa Madugondo.

“Jembatan itu alternatif jalan satu-satunya penghubung terdekat masyarakat Desa Gunung Mas menuju Desa Madugondo,” ungkapnya.

Masyarakat Gunung Mas, kata Rusli, mayoritas hampir keseluruhan petani. Mereka rata-rata melintasi jalan itu untuk kesawah dan kekebun.

Ia menceritakan, sebelumnya memang kondisi jembatan penghubung tersebut sudah lama melengkung dan kondisinya kurang layak.

Namun karena merupakan jembatan terdekat dan tercepat satu-satunya, maka masyarakat masih tetap menggunakannya untuk melintas.

“Sekarang kondisi jembatan itu sudah ‘rungkad’ (runtuh-red),” paparnya

Dengan ambruknya jembatan ini terpaksa masyarakat harus memutar melalui jalan lainnya.

“Jika melalui jembatan yang runtuh ini hanya menempuh selama 10 menit. Sekarang lewat jembatan lain memakan waktu sekitar 25 menit,” tuturnya.

Rusli berharap agar jembatan penghubung desa ini bisa mendapat perhatian Pemkab OKU Timur.

Sehingga bisa segera diperbaiki, baik lewat Dinas terkait atau pemerintah desa. “Jika bisa cepat dìperbaiki justru lebih baik. Apalgi jika bisa mengunakan dana darurat,” katanya.

Sebab jika lama tidak diperbaiki masyarakat Desa Gunung Mas yang hendak ke kebun atau kesawah harus mutar lewat jalan Desa Tawang Rejo ke Desa Madugondo.

“Kalau pun belum bisa cepat, paling tidak bisa di bangun jembatan darurat untuk mempermudah masyarakat beraktifitas,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU TR) Kabupaten OKU Timur Ir Aldi Gurlanda, ST MM mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait ambruknya jembatan di Desa Gunung Mas tersebut.

“Belum ada laporan ke kantor. Coba hubungi Kabid Bina Marga,” ungkap Aldi singkat saat dikonfirmasi wartawan. (Boy).

News Feed