OKUTIMUR, MS – Berikan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT didampingi Asisten I drs. Dwi Supriyatno, M.M apresiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama BPJS Ketenagakerjaan atas Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dijalankan.
Demikian hal tersebut diungkapkan Bupati OKU Timur saat mensosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan Bagi Ekosistem Desa Tahun 2023 dihadapan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H. Rusman, S.E., M.M., bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang OKU Rizki yang berlangsung di Aula Bina Praja I Setda OKU Timur, Selasa (29/8/2023).
“Saya mengapresiasi dan mengaku bangga dengan komitmen BPJS Ketenagakerjaan atas program yang telah dijalankan. Hari ini dibuktikan dengan pemberian santunan sebesar Rp. 42.000.000 kepada ahli waris,” katanya.
Menurut Bupati, Program ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Atas dasar tersebut, dirinya berharap agar BPJS Ketenagakerjaan untuk terus mensosialisasikan kepada seluruh perangkat maupun pekerja. Mengingat pentingnya kegiatan ini, agar para peserta seksama mendengarkan paparan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan bagi Ekosistem Desa.
“Sosialisasi ini perlu sehingga pengetahuan dan pemanfaatan BPJS Ketenagakerjaan dapat sampai ke masyarakat melalui kepala desa,” tuturnya.
Sehubungan dengan itu, kata Bupati, kegiatan ini diharapkan bisa dimanfaatkan serta dipahami semaksimal mungkin.
“Sehingga pemanfaatannya dapat dimaksimalkan hingga nantinya perlindungan masyarakat bisa dirasakan manfaatnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Asisten I drs. Dwi Supriyatno, M.M, menambahkan, bahwa Pemkab OKU Timur siap bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar program ini dapat berjalan dengan baik.
“Saya meminta kepada para camat untuk mendorong Kepala Desa agar dapat mengikuti program yang banyak manfaatnya ini. Kepada Kepala Desa agar kiranya untuk mengikutsertakan seluruh perangkatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang OKU Rizki melaporkan bahwa hingga Bulan Juli, perkembangan BPJS Ketenagakerjaan di OKU Timur untuk kepesertaan perangkat dan aparatur desa jumlah tenaga kerja yang terdata sebanyak 9.452 tenaga kerja dan sudah mendaftar sebanyak 4.980 orang dan 4.472 belum terdaftar.
“Pada kegiatan sosialisasi ini, kami mengudang sebanyak 147 desa agar para perangkat dan aparatur desa lebih mengetahui manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (Boy)