oleh

Datangi Gedung Dewan, Warga Pertanyakan Penyelesaian Lahan

MUSIRAWAS, MS – Sejumlah warga yang mayoritas berasal dari Desa Prabumulih, Kecamatan Muara Lakitan, mendatangi Seketariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musirawas. Mereka mempertanyakan kerja tim yang dibentuk pada 12 Juli lalu yang bakal menuntaskan permasalahan mengenai lahan yang diduga dicaplok oleh PT Sumber Musi Sejahtera (SMS).

Lahan yang tepatnya berada di perbatasan antara Desa Prabumulih, Kecamatan Muara Lakitan dengan Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) ini, hingga kini belum juga tuntas dan belum ada kejelasan resmi.

Perwakilan Masyarakat, A Gandhi Absar menjelaskan, lahan yang dicaplok ini berkisar 1.200 hektare dan permasalahan tersebut telah berlangsung lama, yakni sejak enam tahun lalu.

“Jadi,kami mempertanyakan kerja tim, kalau tidak ada kejelasan, masyarakat akan melakukan penyetopan terkait apapun kegiatan yang dilakukan oleh PT SMS. Tanah tersebut merupakan tanah masyarakat, sebab disana tempat masyarakat bersawah sejak dulu,” ungkapnya, Selasa (9/8).
Diakuinya, pihaknya telah mengirimkan surat ke manajemen PT SMS, agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, namun tidak direspon hingga saat ini.

“Kami telah melayangkan surat mengenai hal ini, baik secara lisan maupun tulisan, tapi tidak direspon. Padahal, perlu diketahui bahwa tanah itu sah milik masyarakat. Jadi, kami berharap supaya anggota DPRD Musirawas, dapat menyelesaikan permasalahan ini. Mereka itu wakil rakyat, jadi berkewajiban untuk memperjuangkan setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Musirawas, H Ismun Yahya menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan ini dan langkah awal yang akan dilakukan, yakni memanggil pihak perusahaan yang diduga telah melakukan pencaplokan tersebut.

“Jadi, apa yang telah dilakukan masyarakat telah tepat, sebab dewan merupakan perpanjangan tangan dari masyaraka. Kita akan berupaya menuntaskan permasalahan ini, agar tidak berlarut-larut, selain pihak PT SMS, kita juga akan koordinasi dengan dinas terkait,” ungkapnya. (sen)

News Feed