PRABUMULIH, MS – Pembangunan gedung Kantor Pajak Pratama (KPP) Wilayah Prabumulih, Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal tertunda. Pasalnya, pihak KPP Prabumulih melakukan pemutusan terhadap PT Andi Syam Putra Perkasa selaku kontraktor proyek pembangunan gedung kantor pajak baru yang berlokasi di pinggiran Jalan Sudirman, Kecamatan Cambai, Prabumulih.
Pemutusan dilakukan lantaran pihak kontraktor sangat lamban dalam pengerjaanya baru mencapai 10 persen, padahal Agustus ini harus sudah masuk 30 persen pengerjaanya.
Kepala KPP, M Hasanuddin mengatakan, pembangunan gedug KPP yang menelan dana Rp27 miliar bakal tidak selesai. “Kita sudah putuskan kontrak dengan PT Andi Syam Putra Perkasa, karena kita menganggap mereka wanprestasi atas kesepakatan dengan kita,” ujarnya, Rabu (23/8).
Pemutusan kontrak itu berdasarkan keputusan pihaknya per 1 juli lalu. Dan itu sudah sesuai aturan karena pihaknya selaku kuasa pengguna anggaran (KPA). “Mereka (kontraktor, red) sudah komitmen kalau sudah bulan Juli pengerjaan proyek yang berjalan harus sudah minimal 30 persen. Nyatanya mereka lambat dalam pengerjaan, dan baru berjalan 10 persen. Apa yang telah mereka kerjakan, sementara Desember harus segera diselesaikan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Untuk pembayaran yang sudah dikerjakan kontraktor, pihaknya mengeluarkan sesuai volume yang sudah dikerjakan. “Apa yang mereka kerjakan itu belum ada yang dilakukan pembayaran secara semuanya. Jadi belum ada uang negara yang dikeluarkan,” ungkapnya.
Ketika ditanya siapa bakal mengganti pengerjaan proyek tersebut? Dirinya menjelaskan proyek pembangunan itu akan dilkukan pencari pengganti kontraktor kembali. “Kita boleh melakukan penunjukan langsung, tentunya sekarang masih dalam proses. Karena kita harus teliti tidak ingin mendapatkan kontraktor yang sama, tidak mampu menyelesaikan dengan baik,” bebernya.
Untuk saat ini, pihaknya masih fokus untuk pencari pengganti kontraktor yang sanggup menyelesaikan pembangunan gedung kantor itu. “Kita akan tanya sebatas mana kontraktor yang baru dapat menyelesaikan pembangunan gedung KPP Prabumulih itu. Lalu sisanya akan kita upayakan untuk diajukan lagi pada tahun 2017. Harapan kita pada pertengahan tahun 2017 mendatang kita sudah memiliki gedung kantor baru,” pungkasnya. (nor)