Pemdes Desa Kembang Tinggi Realisasikan Program Ketahanan Pangan Tahun 2023

OKUS, MS – Dalam rangka menciptakan ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Kembang Tinggi, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan bagikan bantuan beserta sarana dan prasarananya kepada warga desanya.

“Saya mengapresiasi Kepala Desa, BPD, LPM dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Kbang Tinggi ini, yang semangat dan bekerja keras untuk membuat ketahanan pangan desanya, dengan memberikan bantuan untuk masyarakat, berupa 2 (dua) kandang lengkap dan 800 ekor bebek siap bertelur untuk diberdayakan oleh mereka,” ujar Camat Buay Pemaca, program Ketahanan Pangan yang dibuat oleh Desa Kembang Tinggi, Jum’at (27/10/2023).

Sainal Sagiman,SE mengatakan agar program ini, hendaknya dapat menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Buay Pemaca. Program ini sangat terasa manfaatnya oleh warga penerima manfaat, apalagi hasil panen telur bebeknya, sudah ada yang akan menampungnya, sehingga mereka dapat meningkatkan perekonomian.

“Semoga akan timbul program ketahanan pangan yang ada di desa lain, yang ada di Kecamatan Buay Pemaca, boleh di di bidang pertanian, buah-buahan, maupun perkebunan, sehingga akan memberikan hasil yang beragam di bidang ketahanan pangan yang ada di Buay Pemaca,” tutupnya.

Semenetara itu Kepala Desa Imam Mustangin mengatakan bahwa pihaknya telah membuat dua buah kandang bebek di tahun 2023 ini, dimana kandang tersebut dibagi dua kelompok satu unit terletak didusun 3 (tiga) dan dusun 6 (enam) untuk diserahkan kepada warga, yang telah diseleksi bersama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Desa Kembang Tinggi ini.

“Kita bermusyawarah dengan seluruh elemen yang ada di desa, untuk menentukan penerima manfaat dari program ketahanan pangan di desa Kembang Tinggi ini, dimana masing-masing kelompok penerima 400 ekor bebek, kita juga menganggarkan untuk panganya dan pra sarana lainya sampai panen, sehingga bantuan ini tidak akan memberatkan mereka,” tuturnya.

Imam Mustangin juga mengingatkan kepada penerima program ini, agar dapat terus memanfaatkanya secara berkelanjutan, karena bebek ini dapat bertahan lama, jadi jangan sampai setelah panen tidak dilanjutkan lagi.

“Jangan takut dengan hasil panen telor bebek ini, karena sudah ada yang akan menampung hasil panen telur bebek ini,” pungkasnya. (Slamat)