Presidium Sumselbar Terus Galang Dukungan

MUSIRAWAS, MS – Presidium pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar), terus mengalang dukungan, agar Provinsi Sumselbar diharapkan dapat segera terbentuk dan secepatnya memisahkan diri dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kendati, di tengah penggalangan dukungan, ada beberapa pihak yang berargumen bahwa pembentukan provinsi ini belum waktunya.Tapi, nampaknya itu tidak menyurutkan niat pihak Presidium, untuk menggalang dukungan untuk pemekaran.

Sekretaris Presidium Sumselbar, Prasetiyo menjelaskan, ada beberapa rasionalitas pembentukan Provinsi Sumselbar, yakni memperpendek rentang kendali pemerintahan dan mempermudah dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kemudian memutuskan mata rantai ketertinggalan, akibat belum adanya pemerataan pembangunan, percepatan penggalian potensi-potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan pembangunan daerah-daerah yang belum maksimal akibat luasnya rentang kendali tersebut,” ungkapnya, Rabu (21/9).

Ia menilai, dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) ini, dapat meningkatkan kualitas penyebaran dan percepatan pembangunan yang mampu membuka peluang dan mengembangkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha.

Disamping itu, menurutnya ada yang mendasari dari pembentukan DOB, yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) Amandemen Kedua tahun 2000 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Maka dari itu, kami mengajak supaya seluruh penduduk yang ada di wilayah Provinsi Sumsel Bagian Barat yang meliputi Kota Lubuklinggau,Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Musirawas dan Musirawas Utara (Muratara), untuk dapat bersatu,” ungkapnya. (sen)