Proyek Pengerukan Ancam Keselamatan Warga

Proyek pengerukan yang dipermasalahkan warga.

MURATARA, MS – Proyek pembangunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas Utara (Muratara), tepatnya di Kecamatan Karang Dapo dianggap tidak memenuhi prosedur pengerjaan. Sebab selain tidak menggunakan plang papan pengerjaan, proyek pengerukan drainase tersebut juga tidak memasang himbauan kepada pengemudi yang melintas bahwa sedang ada kegiatan perbaikan. Hal ini dinilai masyarakat dapat mengancam keselamatan warga.

“Proyek pengerukan dan tumpukan material itu sangat mengganggu sekali bagi pengguna jalan,” ujar Zulkarnain pengemudi roda empat yang melintas di daerah tersebut.

Seharusnya, rekanan pemerintah itu harus memasang plang himbauan. “Plang papan nama proyek saja juga tidak ada. Inikan terasa ada kejanggalan dalam pengerjaan proyek tersebut,” pungkasnya.

Dikatakan dia, bila hal ini tetap dibiarkan bisa menyebabkan terjadi kecelakaan. “Apalagi malam hari, jalan sudah gelap dan sempit. Ini yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan itu,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas pekerjaan Umun Bina Marga (PUBM) Muratara, Ahmad Syarbani memastikan, pihaknya akan memberikan teguran kepada pelaksana, termasuk akan menurunkan tim ke lokasi, guna melihat keadaan proyek pembangunan itu.”Karena jika tidak ada pemberitahauan dan himbauan bagi masyarakat, khususnya untuk penguna jalan dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, terutama kecelakaan,” ungkapnya. (sen)