Usai Rapat Paripurna, BNN Tes Urine DPRD Sumsel

PALEMBANG, MS – Usai rapat paripurna, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikejutkan kedatangan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, Rabu (14/9). Kedatangan BNN Pronvisi Sumsel ini untuk melakukan tes urine. Dari 75 anggota DPRD Sumsel, yang mengikuti tes urine tersebut sebanyak 60 orang.

Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Iswandi Hary mengatakan, tes urine ini dilakukan atas permintaan DPRD Provinsi Sumsel. “Ini inisiatif anggota DPRD Sumsel untuk dilakukan tes urine,” ungkapnya.

Dikatakan dia, hasil tes urine itu sendiri akan di serahkan ke DPRD Provinsi Sumsel. “Ya, bila ada  hasilnya yang positif maka akan diserahkan ke fraksi masing-masing,” tegasnya.

Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda menuturkan, tes urine ini sengaja dilakukan mendadak. “Sebenarnya renacana tese urine ini sudah lama. Tapi baru terlaksana sekarang,” imbuh Giri.

Sebenarnya, menurut Giri, hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggara negara khususnya BNN. “Bila ada hasilnya positif akan diserahkan kepada fraksi. Mekanismenya nanti, fraksi yang mengaturnya. Ya, bagi yang postif, kerelaannya untuk mendaftar diri ke BNN untuk dilakukan rehabilitasi,” pungkasnya.

Bahkan bagi anggota dewan yang berhalangan hadir, maka akan dilakukan tes urin susulan yang digelar secara mendadak juga. “Ya, nanti yang belum tes urine akan dites urine lagi secara dadakan,” ungkap politisi PDIP ini.

Anggota DPRD Sumsel Rizal Kennedi mengaku telah siap dilakukan tes urine. “Tidak perlu takut dilakukan tes urine apabila kita tidak mengonsumsi narkoba,” tegas politisi PPP ini. (as)

News Feed