Aksi Illegal Tapping Milik PT Pertamina EP Asset 2, 8 Pelaku Berhasil Diringkus

OGAN ILIR, MS – Tim buru sergap Polisi Resort (Polres) Ogan Ilir (OI) bersama tim pengamanan jalur trunk line PT Pertamina EP Asset 2 Kota Prabumulih berhasil menggagalkan aksi kawanan pelaku pencurian minyak mentah (illegal tapping) pada pipa jalur trunk line dari PPP Prabumulih ke wilayah KM-3 Plaju, Kamis (11/7/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Minyak mentah milik PT Pertamina yang berhasil diselamatkan sebanyak 10 ton.

Dari aksi pencurian ilegal tapping yang terjadi di pipa jalur trunk line dari PPP Pbm ke Km-3 Plaju uk 8″ dan pipa uk 10″ di Gudang Pemecah Batu dekat Booster Pemanas Serdang Desa Payakabung, tim gabungan berhasil menangkap 8 orang diduga para pelaku ilegal tapping.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Ghazali Ahmad ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya aksi ilegal tapping tersebut. “Dari aksi illegal taping 8 diduga pelaku yang kita amankan. Saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semuanya masih sebagai saksi,” ujarnya.

Masih kata Kapolres, sebagian orang yang diamankan itu, diketahui pihaknya merupakan warga Betung Kabupaten Banyuasin. “Modus operandi mereka yaitu dengan cara melubangi pipa pertamina, tanahnya dulu digali dan dipasang kran dan selang lalu dialirkan ke dalam truk. Informasi yang kita terima, yang bersangkutan merupakan orang baru dan baru kali ini melakukan pekerjaan itu. Mereka menggunakan mobil tangki yang telah dimodifikasi (ada tangki di dalamnya),” bebernya.

Sementara itu, Setyo Puji Hartono, PR & Govrel Assistant Manager PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih membenarkan adanya illegal tapping diwilayah Ogan Ilir.

“Ya, pihak Polres OI dan Tim PAM Swakarsa PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Kamis dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB berhasil menangkap pelaku pencurian minyak mentah. Dan barang buktinya telah diamankan,” ungkap Setyo Puji Hartono, PR & Govrel Assistant Manager PT Pertamina EP Asset 2 saat dikonfirmasi, Kamis siang (11/7/2019).

Menurut Setyo, terkait adanya informasi pencurian minyak di jalur pipa dekat Booster Pemanas Serdang tersebut sudah diketahui oleh pihaknya sejak Rabu (10/7/2019) kemarin, yang kemudian diteruskan langsung ke pihak kepolisian.

“Informasi tersebut kami dapat pada hari Rabu kemarin dan kemudian ditindaklanjuti Tim security kami bersama dengan Polres OI untuk pengintaian hingga terjadi penangkapan,” terangnya.

Meskipun demikian, dikatakan Setyo, tim security tetap berkoordinasi dengan Polres OI guna penangkapan pelaku lainnya termasuk penadahnya. “Mudah-mudahan penadah illegal taping segera ditangkap.” tegas Setyo. (nr/din/red)

News Feed