PRABUMULIH, MS – Aksi bandit pecah kaca mobil kembali marak di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Kali ini korbannya pasangan suami istri Jonoto (48) dan Kartini (48), warga Desa Mekar Jaya RT 06 RW 02 Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim.
Uang Rp55 juta yang baru Bank BRI dan disimpan dalam tas selempang warna hitam diletakan di bangku tengah mobil Pajero BG 1163 CF raib digasak kawanan spesialis bandit pecah kaca. Kejadian itu terjadi ketika korban makan pempek candy di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (16/1/2017) sekitar pukul 13.15 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal ketika Jonoto yang merupakan Kepala Desa (Kades) Mekar Jaya bersama istrinya Kartini pergi ke Bank BRI di Jalan Jenderal Sudirman untuk mengambil uang. Sesampai di bank Kartini mengantri di teler lalu mencairkan uang Rp 55 juta dan langsung disimpan di tas selempang miliknya.
Setelah itu korban dan suaminya menuju mobil Pajero Sport BG 1163 CF untuk keluar dari bank. Sementara uang Rp 55 juta yang disimpan tas diletakan di bangku tengah mobil. Karena hari menunjukan waktu makan siang, pasutri ini kemudian berinisiatif untuk makan siang di pempek Candy.
Setelah tiba di rumah makan pempek Candy, Kartini dan Jonoto turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam untuk memesan makanan. Sedangkan uang Rp 55 juta dalam tas masih dibiarkan dibangku tengah mobil. Setelah masuk ke dalam dan duduk, korban melihat satu orang laki-laki yang tidak dikenal mendekati mobilnya.
Karena curiga Jonoto langsung mendekati laki-laki tersebut. Namun saat hendak mendekati tiba-tiba pria itu langsung memecahkan kaca tengah mobil sebelah kiri dan mengambil tas selempang warna hitam berisikan uang Rp 55 juta. Jonoto sempat berteriak maling dan mengejar pelaku, tetapi pelaku berhasil kabur dengan cara pergi ke arah teman pelaku yang sudah menunggu di atas sepeda motor dengan posisi sudah hidup.
Mendapati adanya warga jadi korban BPK, anggota Satreskrim Polsek Prabumulih Timur dan Satreskrim Polres Prabumulih langsung meluncur ke TKP.
“Aku lihat dua pelaku memakai Yamaha Jupiter MX tanpa plat. Satu pelaku menunggu di motor dan satunya lagi yang mengambil tas,” ungkap Kartini.
Dikatakan dia, setelah mendapatkan uang tersebut para pelaku melarikan diri ke arah Palembang. “Saya lihat satu pelaku memiliki tato ditangannya,” ujarnya.
Bahkan, dirinya juga mengenal wajah sat pelaku. “Waktu saya antri ambil uang di BRI, pelaku juga sempat mengantri di belakang saya,” pungkas Kartini.
Sementara itu, Soni juru parkir di pempek candy mengaku tidak mengetahui kejadian itu. “Aku waktu kejadian lagi istirahat makan siang,” ujar Soni.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hendra Gunawan didampingi Kanit Reskrim Aiptu Riki Yanto Atmaja mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kita sudah memeriksa saksi-saksi dan sidik jari pelaku. Dan kita juga sudah mengecek CCTV Bank BRI untuk melihat wajah pelaku. Bahkan petugas sudah disebar untuk mengejar pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui,” tegasnya. (nor)