Homepage / HEADLINE Massa Aksi 121 Serbu DPRD Sumsel
oleh

Massa Aksi 121 Serbu DPRD Sumsel

-HEADLINE, POLITIK & PEMERINTAHAN-598 views

PALEMBANG, MS – Sekitar ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Se-Sumatera Selatan berkumpul dan melakukan aksi di Halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (12/1/2017) siang. Massa aksi sejak pagi sudah berkumpul di kawasan Kambang Iwak mempersiapkan diri melakukan aksi untuk menolak PP No 60 Tahun 2016.

Selanjutnya massa melakukan long march dari Kambang Iwak menuju DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Dalam longmarchnya, massa aksi menyuarakan tuntutan untuk menghapus PP No 60 Tahun 2016, menuntut kenaikkan tarif daya listrik (TDL) dan kenaikkan harga BBM yang menyengsarakan masyarakat.

Selain menyuarakan tuntutan, massa aksi juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Koordinator Aksi, Rahmat Fahrizal menyampaikan kepada massa aksi untuk merapatkan barisan dan menyurakan tuntutan Penolakkan PP No 60 Tahun 2016.

“Kami menyuarakan tuntutan dan mendesak pemerintah untuk mencabut PP No 60 Tahun 2016,” pungkasnya. (za)

News Feed

DAERAH, HEADLINE|7 jam lalu
OKUTIMUR, MS – Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) OKU Timur sukses melaunching hasil panen perdana di lahan tidur 2,5 Hektar menjadi kolam

HEADLINE, POLITIK & PEMERINTAHAN|7 jam lalu
LUBUKLINGGAU-Kendati Pemilukada serentak baru digelar pada 27 November mendatang, namun beberapa partai politik (parpol) telah membuka penjaringan dan pendaftaran calon kepala daerah

DAERAH, HEADLINE|7 jam lalu
MUARA BELITI-Tudingan Posko Orange lewat video yang viral di media sosial, yang menyatakan Desa Tanah Periuk merupakan Sarang Peredaran Gelap Narkoba, menyulut

HEADLINE, OLAHRAGA|14 jam lalu
Pj Bupati Sandi Fahlepi Melepas Secara Resmi Kejurnas Nasional Motoprix Seri 1 2024 SEKAYU – Gelaran Kejuaraan Nasional Motoprix Region Sumatera Seri

DAERAH, HEADLINE|14 jam lalu
OKUTIMUR, MS – Padi baru tanam milik petani di OKU Timur, Sumatera Selatan diserang hama penggerek batang atau sundep. Hama ini mulai