Mayor (Purn) TNI Tewas Kena Rampok

Gelumbang, MS – Warga RT 02 RW 01 Karang Endah Utara, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim mendadak heboh, Jumat (29/07) pukul 03.00 WIB. Pasalnya, Mayor (Purn) TNI H Sutoyo (66) warga setempat menjadi korban para perampok.

Para perampok bukan saja menghabisi nyawa korban tapi juga menguras habis barang berharga miliknya yakni uang tunai sebanyak Rp 30 Juta dan emas seberat 3 suku.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pelaku yang diduga berjumlah 5 orang masuk melalui jendela yang sudah dirusak. Kemudian, para pelaku masuk ke dalam kamar korban yang saat itu sedang bersama istrinya.
Lalu, korban dan istrinya diancam pelaku dengan menggunakan senpi dan mengikat.

Pelaku meminta uang kepada korban. Namun korban berusaha melawan dengan berteriak hingga akhirnya para pelaku pelaku membekap menutup mulut korban dengan bantal. Sehingga mengakibatkan korban tewas.

Dengan leluasa para pelaku menguras harta korban. Tak hanya itu saja, para pelaku masuk kedalam toko manisan yang dekat rumah korban. Para pelaku selain mengambil uang juga merusak CCTV yang ada di toko manisan tersebut. Setelah puas mendapatkan barang berhaga dan sejumlah uang korban, para pelaku lalu kabur.
”Aku terkejut mendengar suara dobrakan pintu. Lalu aku liat di kamera CCTV,” ujar Erwin salah seorang korban pemilik toko manisan.

Namun, tidak lama itu para kawanan pelaku juga mengancam ia dan keluarganya. “Saya dan anak yang masih kecil tidak bisa berbuat apa-apa. Kami diancam pakai pistol dan senjata tajam. Dan kami diikat oleh kawanan perampok,” jelasnya.

Dikatakan korban, jumlah pelaku terlihat lebih dari lima orang yang memasuki rumahnya. Bahkan ia juga tak sadar ternyata para kawanan rampok tersebut juga telah menyatroni pemilik rumah yang dikontraknya itu yang bersebelahan dengan yang ditempati korban. “Para perampok sadis sekali menghabisi nyawa H Sutoyo pemilik rumah kontrakan ini,” ungkapnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIK MSI melalui Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Anggota kita juga sudah memeriksa saksi dan melakukan penyelidikan di lapangan,” pungkasnya. (nor)