oleh

Pelaku Pembacokan Ketua LSM Bakkin Diamankan Polres Lahat

LAHAT, MS– Ketua LSM Bakkin Kabupaten Lahat Nata Biro Hiri (51) dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah menjadi korban penganiayaan dengan pemberatan. Korban mengalami luka disekujur tubuhnya akibat prmbavokan yang dilakukan secara membabi buta oleh pelaku yang diduga sebagai keluarga atau kerabat dekat Kades Pagar Negara tempatnya berdomisili.

Informasi dihimpun, pada Jumat (19/1/24) malam sekira pukul antara 23.30 – 00.00 WIB, korban Nata keluar dari rumahnya dan menuju rumah tetangganya yang saat itu sedang ada atau hendak melaksanakan hajatan. Diketahui kedatangan korban d ilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut hendak bermain gaple bersama warga lainnya.

Saat bermain gaple, kemudian datang tersangka (lidik) dari arah belakang korban yang langsung membacok korban berkali-kali di bagian belakang hingga menembus paru paru. Kemudian korban berupaya menangkis serangan senjata tajam pelaku dengan tangan kirinya, hingga menyebabkan luka terbuka di bagian tangan kiri korban yang mengakibatkan tangan kiri korban hampir putus akibat serangan senjata tajam pelaku yang dilakukan secara membabi buta.

“Usai melakukan aksinya, kemudian pelaku melarikan diri dari TKP dengan dibantu oleh salah seorang keluarga korban”, terang Saryono Anwar, salah seorang penggiat aktivis Lahat saat mengantar korban yang hendak dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang, Sabtu siang (20/1/2024).

Saat ini, aparat penegak hukum dari Polsek dan Polres Lahat tengah memburu pelaku penganiayaan dengan pemberatan yang diduga dilakukan secara berencana tersebut

Tidak tertutup kemungkinan, apa yang dialami oleh Bung Nata sudah direncanakan oleh pelaku dengan menggunakan pedang samurai saat melakukan penganiayaan,” ucap Saryono menutup pembicaraan telepon.

Diketahui bahwa Nata Biro Hiri dikenal aktif menyuarakan atau menulis tentang pengerjaan proyek yang diduga terjadi penyelewengan di laman FB pribadinya, namun tentang apa akar permasalahan hingga dirinya dibacok hingga kritis, belum ada keterangan resmi dari pihak berkompeten.

Terpisah aktivis dan awak media mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku penganiayan tersebut,”kami minta keaparat kepolisian dalam hal ini polres lahat dan polda sumsel untuk segera menangkap dan mengusut dalang penganiayaan tersebut.

Saat dikonfirmasi media ini Kasat Reskrim Kabupaten Lahat AKP Sapta Eka Yanto pada pukul 21-WIB Sabtu (20/01/2024) membenarkan adanya kejadian tersebut. “Untuk pelaku saat ini sudah kita amankan nanti Senin, Selasa kita rilis,” tuturnya melalui pesan Whataap. Len

News Feed