PALI, MS – Belum memiliki gedung kelas sekolah sendiri, Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 4 Desa Talang Akar, satu atap dengan Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN2) Kecamatan Talang Ubi, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).
Dibenarkan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 4 Talang Akar Rusdiono melalui Wakakepsek Serli SPd, memang setiap hari siswa yang duduk di sekolah, masih menggunakan gedung SMPN2, sebab belum memiliki gedung sendiri, sabtu (28/1).
“Usulan sudah dimasukan ke Dinas Pendidikan, tentang pembangunan gedung sekolah, akan tetapi pada waktu tim dari kota jakarta, lahan yang dihibahkan oleh kepala desa, ada mata sumur bor yang aktif, oleh karena itu meminta perusahaan mengecek sumur bor tersebut, bahwa sumur bor tersebut sudah lama dan tidak aktif lagi, ” ujarnya.
Ia mengungkapkan dengan adanya musyawarah antara sekolah dan Diknas Pali, akhirnya mengusulkan ulang tentang lahan tersebut, dan ditinjau ulang oleh kementrian pendidikan, lulus sertifikasi.
“Insya Allah tahun kedepan akan pembangunan sekolah, akan tetapi kalau bisa kementrian secepatnya merealisasikan pembangunan gedung sekolahnya, lahan yang dihibahkan seluas 1 1/5 hektar, siswa yang duduk di sekolah ini berjumlah 87 siswa, dengan memiliki 3 lokal kelas untuk sementara, ” tuturnya.
Terpisah diungkapkan Kepala Desa Heru Martin, membenarkan adanya menghibahkan lahan kepada sekolah, sebab setiap desa harus memiliki sarana sekolah yang layak, dan tidak boleh menumpang di sekolahan lain.
“Saya berharap kepada Bupati melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pali, akan bisa berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan, untuk mempermudah merealisasikan pembangunan sekolah ini, sebab sekolah perlu sarana pendidikan yang cukup, ” harapnya. (Yeng)
