Wabup PALI Kunjungi SDN 33 Talang Ubi

PALI, MS – Setelah beberapa waktu yang lalu, media memberitakan tentang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Talang Ubi, yang masih beratapkan Daun dan Berlantaikan tanah, Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ferdian Andreas Lacony Skom MM, langsung mengunjungi sekolah tersebut, melihat kondisi Siswa disana serta melihat kondisi sarana sekolah, Kamis (1/12).

Ipin (38) kepala dusun Desa Sungai Ibul, kecamatan Talang Ubi, membenarkan adanya wakil bupati berjumpa langsung dengan anak didik di sekolahan ini, sekolah ini di bangunkan dari Dana Desa (DD), dan guru mengajar masih Tenaga Kerja Sukarela (TKS), siswa pun sangatlah minim hanya berjumlah 23 orang siswa, jarak tempuh sekolah sekitar 7 kilometer.

“Kondisi jalan menuju kesekolah, masih berlumpur dan Jalannya pun masih tanah, apabila hujan turun jalan tersebut licin, guru maupun siswa harus berhati-hati menuju kesekolahan tersebut, keadaan sekolah ini masih beratapkan Daun dan berlantaikan tanah juga, untuk pembangunan sekolah ini sudah diajukan lewat dari kepala desa Sungai Ibul, akan tetapi belum direspon sedikitpun, ” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Ferdian Andreas Lacony SKom MM, sudah berkunjung ke sekolah tersebut, dan kondisinya memang memperhatinkan, jalannya pun masih tanah, akan tetapi pemerintahan hanya bisa berupaya semaksimal mungkin, untuk membangun sarana dan prasana pedesaan.

“Saya mewakili pemerintahan, hanya bisa menerima saran maupun kritikkan dari masyarakat saja, dan saran tersebut akan ditindak lanjutin, usulan ini hanya dibahas bersama-sama, dengan dinas terkait, untuk mewujudkan pembangunan, disini bukan hanya dinas pendidikan saja, akan tetapi dinas pekerjaan umum, PLN, harus bisa bekerja sama demi mewujudkan pembangunan daerah, ” tuturnya.

Ia mengakui bahwa pali daerah otonom baru (DOB), dan banyak kekurangan, pembangunan pun harus bertahapan, sebab bukan hanya dunia pendidikan saja, akan tetapi infrastruktur daerah lainnya perlu dipikirkan, kepada masyarakat yang telah mengusulkan pembangunan, agar tetap bersabar, pemerintahan akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pembangunan tersebut. (Yeng)