PALI, MS – Demi mendorong pembangunan daerah, pemerintahan melalui Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Kecil Mikro Kecil (UKM), diberikan ilmu bagaimana mengembankan usaha dengan baik, serta cepat dalam mengelola dana yang ada, dengan adanya ilmu ini, pelaku usaha bisa menjalankan bisnisnya,harapannya pelaku bisa bergabung dan menjadi mitranya pemerintah khususnya.Pelatihan ini bertempat di Hotel Grand Charlie, kecamatan Talang Ubi, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kepala Diskop dan Ukm, Husman Gumanti mengatakan bahwa acara ini hanya untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM), yang ada di wilayah Bumi Serepat Serasan, dengan memberikan bekal dalam mengembankan usahanya, agar bisa mandiri dan andal, dalam pelatihan pengembangan usaha mendatangkan narasumber dari Provinsi Sumsel, Ahmad Gozali kepala Diskop Provinsi Sumsel. Rabu (12/10)
“Pelatihan ini merupakan program Pemerintah Pusat, momen ini sangat besar manfaatnya dan harus kita manfaatkan. Timba ilmu dari narasumber dari Diskop Provinsi untuk mengembangkan usaha kita, saat ini di PALI ada 111 koperasi dan sekitar 5.000 pelaku usaha, ” ujarnya.
Demi melancarkan pelaku usaha UKM, pemerintahan akan membantu memberikan 1 (Unit) komputer, kepada setiap koperasi, agar penyampaian laporannya tidak terhambat, dan akan membantu setiap pelaku usaha sarana dan prasarana agar bisa menunjang pengembangan usahanya.
Sementara itu Ahmad Rizali dalam paparnya mengungkapkan, pemerintahan hanya sebatas memberikan ilmu, tentang bagaimana mengembangkan usaha dengan profesional dan proposional, serta meningkatkan Usaha Kecil Menegah, karena perkembangan dunia usaha akan terus terjadi.Dalam dunia usaha kita harus mempunyai target,adaptasi terhadap perubahan,dan yang terpenting kita harus mempunyai semangat.
Dalam mendapatkan pinjaman modal, haruslah pelaku usaha melakukan pengajuan terlebih dahulu, salahsatu tolak ukur kemajuan suatu daerah adalah dilihat dari pertumbuhan bank, dan saya mengusulkan salah satu bank di sini yaitu bank BRI dijadikan Cabang Penuh. Karena di sini sudah banyak investor yang menanamkan modal. Pelaku usaha juga bisa mengajukan kredit pinjaman untuk memperolehnya tambahan modal melalui perbankan, sebab modal kuat akan mempengaruhi kemajuan suatu usaha.
Sementara itu Wakil Bupati Ferdian Andreas Lacony S.Kom MSi, mengungkapkan bahwa penting seorang pelaku usaha, memliki usaha dibidangnya, terutama dibidang bisnis, bagaimana mengembangkan bisnis dengan baik, dengan modal kecilpun usaha tetap berjalan, oleh karena itu perlu ilmu, dan pengetahuan terlebih dahulu, koperasi merupakan pondasi ekonomi dinegeri ini, disaat ekonomi kita dalam krisis pada tahun 1997 sampai tahun 2000an,koperasi mampu bertahan ditengah himpitan ekonomi.Dan di PALI informasinya sudah ada 111 koperasi dan 5000 UMKM, ini dasar kita untuk mengangkat perekononomian.
“Saya berharap seluruh pelaku usaha bisa bersatu dan mendorong agar koperasi dan UMKM bisa maju, dan bagi pelaku usaha juga harus semangat serta mempunyai target seperti apa yang disampaikan kepala Diskop provinsi tadi, agar program ini bisa berhasil dan manfaatnya bisa dirasakan banyak orang di Kabupaten ini, serta mengajak untuk mengembangkan koperasi dan UMKM,agar semua pihak terutama dinas-dinas terkait agar bahu membahu mendukung serta mendorong kemajuannya, ” Harapnya. (yeng)
