SMKN 1 Penukal Ikut Festival Pekan Budaya

BENGKULU, DAERAH472 views
SMKN 1 Penukal saat tampil di Palembang.
SMKN 1 Penukal saat tampil di Palembang.

PALI, MS – Dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya dibidang seni dan budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengutus pelajar untuk mengikuti kegiatan festival Pekan Budaya Pelajar se-Sumatera Selatan.

Kepsek Ahmad SMKN 1 Penukal melalui Dewanti Permatasari SPd pelatih sekaligus pendamping, mengatakan kegiatan ini hanya untuk pelajar yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel). “Alhamdulillah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kecamatan Penukal mewakili Kabupaten PALI,” ujarnya, Selasa (2/8).

Menurut dia, pihaknya diutus oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten PALI, untuk menampilkan seni dan kebudayaan asli daerah. “Ada 14 peserta yang dikirim, meliputi 6 penari, 6 pemusik, 2 modifikasi pakaian adat, 2 pendamping,” ungkapnya sambil mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 1 hingga 4 agustus.

Ia menambahkan pelajar asal penukal ini, menampilkan tarian kebudayaan candi bumi ayu asal Kecamatan Tanah Abang,  musik live modern, tarian kreasi daerah, baju khas adat yang dimodifikasi dengan corak khas agar menimbulkan seni yang begitu indahnya.

“Saya berharap dengan adanya festival Modifikasi Pakaian Adat dan Parade Seni Budaya Pelajar SMA & SMK bisa mempromosikan tarian kita kepada masyarakat lainnya. Dan mengenalkan bahwa aset pariwisata candi bumi ayu,” tuturnya.

Sementara itu Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Drs Abu Hanifah melalui Sekdin Marmansyah SH, membenarkan adanya pelajar asal penukal mengikuti kegiatan festival parade kebudayaan. Sebab dengan adanya kegiatan ini bisa mengenalkan bahwa Kabupaten PALI yang memiliki aset yang begitu besar dan harus dijaga dengan baik. “Kalau aset budayanya banyak diketahui maka akan banyak turis berdatangan, untuk melihat secara langsung candi yang ada di Tanah Abang,” pungkasnya.

Terpisah diungkapkan Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten PALI Qolbi, sudah sepatutnya generasi muda, menampilkan hal yang positif, apalagi mengenalkan seni dan budaya, yang ada di wilayah ini. “Kabupaten PALI memiliki asset yang banyak. Oleh karena itu perlu tangan-tangan yang terampil yang bisa menangani ini, supaya asset tersebut dijaga dan dilestarikan dengan baik,” ujar Qolbi. (yeng)

News Feed