LUBUKLINGGAU, MS – Jalan Negara di wilayah Kota Lubuklinggau yang terpantau banyak yang rusak berat, sepertinya tidak membuat Pemerintah Pusat bergeming untuk memperbaikinya.
Kondisi ini pun, menjadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, harus menghabisan anggaran kurang lebih Rp 44 miliar, untuk memperbaiki jalan negara yang ada, seperti di Jalan Yos Sudarso, serta Jalan di Simpang Periuk.
Bahkan, pada tahun 2007 lalu, Pemkot Lubuklinggau melakukan pelebaran jalan Yos Sudarso hingga ke Simpang RCA yang menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar, dan dilanjutkan pada tahun 2012 hingga 2015, Pemkot Lubuklinggau kembali menganggarkan sebesar Rp 40 miliar, guna pelebaran jalan dari Lubuk Kupang hingga Simpang Periuk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Lubuklinggau, Ir Nobel Nawawi melalui Plh Kabid PU, Ibrahim Atenen membenarkan, beberapa tahun belakangan, belum ada bantuan dari Pemerintah Pusat untuk perbaikan jalan Negara itu.
“Kita sudah mengajukan proposal perbaikan jalan ke Pemerintah Pusat dan Provinsi, namun dari tahun lalu, hingga kini tidak ada bantuan itu turun,” ungkapnya, Rabu (31/8).
Dijelaskan Ibrahim, pemeliharaan dari Pemerintah pusat memang sudah ada, namun mayoritas menjelang pelaksanaan mudik lebaran saja.
“Kalau jelang lebaran itu ada, yakni perbaikan negara yang biasanya hanya tambal sulam. Sementara, di 2016 sendiri, Pemkot Lubuklinggau malah menganggarkan sebesar Rp 83 miliar lebih, hanya untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan di 8 Kecamatan,” jelasnya.
Diakuinya, ada 72 titik perbaikan dan pemeliharaan yang terbagi 8 Kecamatan, namun anggaran itu juga bakal ditambah sebesar Rp 600 juta pada APBD- Perubahan.
“Khusus untuk jalan Terminal Kalimantan yang sudah mengalami kerusakan parah, belum dapat diperbaiki, sebab butuh anggaran yang cukup besar,” ungkapnya. (sen)