PALI, MS – Pasca meninggal Dunia Marta Dinata MS, beberapa waktu yang lalu, dua kursi penting menjadi kosong, yakni Kursi Ketua DPRD maupun Kursi Ketua DPC PDIP PALI. Ini membuat penasaran siapakah yang pantas menduduki jabatan penting dikursi panas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali)?
Ferdian Andreas Lacony SKom MM mengatakan belum mengetahui siapa yang pas duduk dikursi keduanya. Untuk kursi di Ketua DPC PDIP PALI masih menunggu PAW terlebih dahulu. Sebab dari DPC Partai PDIP Kabupaten PALI sudah menyurati ke DPD Sumsel bahwa dua kursi tersebut kosong dan secepatnya harus diisi.
“Disini apabila saya diamanah dari DPD PDIP Sumsel untuk menjadi ketua DPC siap saja. Sebab itu sudah keputusan bersama. Sebagai bawah harus menuruti atas. Akan tetapi apakah pantas saya menjadi ketua bagi partai PDIP kabupaten Pali, ” ujarnya, Sabtu (13/8).
Terpisah diungkapkan Wakil Sekjen DPC PDIP Kabupaten PALI, Pidin C Oteh, untuk wilayah kabupaten masih menunggu hasil dari DPD Sumsel. Sebab DPC hanya menyurati bahwa kursi keduanya kosong. Prosesnya untuk menjadi Plh DPC harus melalui PAW Partai terlebih dahulu dan tidak langsung. Setelah itu DPD Sumsel menindak lanjuti ke DPP, untuk langsung menunjukk siapakah pas jadi ketua.
“Disini DPC partai PDIP belum menerima surat bahwa siapakah calon pas bagi partai ini. Saya sebagai politis partai, hanya menerima saja. Siapapun yang menjadi pemimpin, harus bisa menyagomi pengurusnya dengan baik. Memang tidak mudah menjadi ketua, harus memiliki loyalitas dan integritas serta memiliki pengalaman yang cukup di partai, ” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ketua DPC Kabupaten PALI bakal dijabat Wakil Bupati PALI. “Yang saya dengar, Pak Wabup PALI bakal jabat Ketua DPC PDIP PALI. Beliau itu kader PDIP dan dekat dengan Ketua DPD PDIP Sumsel. Wajar saja kalau beliau (wabup, red) bakal menjabat Ketua DPC PALI,” ujar dia yang namanya tidak mau dimuat dalam media online.
Tokoh masyarakat M Taufiq SE menuturkan, dimatanya Ferdian sangat pas untuk menjadi Ketua DPC Kabupaten PALI. Sebab dirinya mudah berbaur dengan masyarakat. “Apalagi dirinya masih muda dan memiliki pengalaman yang cukup banyak. Oleh karena itu alangkah sayangnya sosok pemuda tidak di jadikan sosok pemimpin,” ungkapnya.
Bukan itu saja ferdian memiliki sejumlah pengalaman di ormas dan memiliki kegigihan dalam membangunan daerah ini. “Disini beliau cinta akan seni serta budaya bangsa. Dan setiap kegiatan pun beliau menyempatkan diri untuk datang keacara tersebut, walaupun banyak pekerjaan,” pungkasnya. (yeng)